Rabu, 13 Maret 2013

Prospek IOS dan Android


iOS
iOS, sistem operasi untuk iPod touch dan iPhone ini pastinya ud pada tau dong. iPod touch dan iPhone bisa dikatakan sebagai gadget yang memanjakan penggunanya dgn fitur2 unik dan tampilan grafis yang wah. yg membuat iOS bisa memanjakan penggunanya (meskipun minjem) adalah iOS mendukung sensor2 yang dinamis seperti accelerometer, multitouch, dsb. bnyk sekali aplikasi2 serta games seru yang menggunakan accelerometer dan multitouch. kalo biasa gw minjem iPod touch punya tmn, gw mainnya cuman Tap Tap Revenge, apalg yg Lady Gaga version extreme-nya pake 4 jari. haha… selain itu, mulai dari iPhone 3GS ud disertain aplikasi kompas jd setidaknya ada tambahan sensor seperti magnet sehingga aplikasi kompas itu bisa berfungsi.
bagi yg mau membuat aplikasi berbasis iOS, nampaknya harus memperhatikan hal penting yaitu harus punya komputer atau laptop dgn OS Leopard minimal. kalo yg ud macbook ud enak. tinggal install aplikasi xCode. kalo yg blm ada, ga usah dipaksa jg, kecuali kalo emang niat jd software developer. tapi kalo bisa bnyk gitu yg niat jd setidaknya ada software developer untuk iOS dari indonesia. hehe… selain itu, dgr2 dari temen sih, iOS mirip2 dgn bahasa C/C++, jd kalo yg ud punya pondasi bahasa C/C++, jgn buang2 kesempatan lg. lumayan lho prospek iOS, mskipun hanya produk dari Apple seperti iPod touch dan iPhone yg mendukung.


Android
menurut salah satu majalah khusus telpon seluler Indonesia, Android menguasai pasar Asia lho… Android saat ini dikembangkan di bawah kekuasaan raja mesin pencari di dunia maya,Google, dan versi OS yg terakhir adalah 3.0 dgn codename Gingerbread, mskipun yg sedang bnyk di pasaran Indonesia saat ini masih antara 1.6 (Donut) dan 2.1 (Éclair).Android inilah yg bisa dikatakan rival terberat iOS untuk menguasai pasaran. kenapa emg? karena Android jg support hardware2 yg membuat pengguna termanjakan, sama seperti iOS seperti accelerometer, sensor magnet, sensor cahaya, dsb. bahkan OS Android sendiri sudah diprogram untuk mendukung GPS. sehingga, bnyk ponsel berbasis Android yang memiliku fitur A-GPS. tampilan Android jg sekilas mirip dgn iOS. hanya dgn menekan satu tombol,lalu masuklah ke menu2 seperti yg disajikan iOS.
pengembangan aplikasi Android sbnrnya tidak membutuhkan alat-alat lain karena bisa dikembangkan dari sistem operasi manapun terutama Windows dan Linux. kita hanya perlu menginstall paket OS Android serta IDE untuk membuat aplikasinya. OS Android bisa di-download di website Android karena untuk melakukan debug program dibutuhkan semacam emulator dan paket kode Android. IDE yg umumnya dipakai adalah Eclipse, dan jgn lupa pastikan anda jg punya JRE dan JDK dari Sun Microsystem. prospek aplikasi Android bisa dikatakan cukup bagus bahkan jika perkembangan Android di pasaran Asia sangat pesat, bisa2 iOS tersaingi. bayangkan saja di Asia sendiri penduduknya sangat bnyk yg disumbang dari China, India, dan Indonesia, dan ketiganya sedang gencar dalam pemasaran produk ponsel berbasis Android. bahkan vendor ponsel2 sudah banyak yg sudah mengadopsi Android dalam produknya seperti Sony Ericsson, Samsung, HTC, Motorola, dsb.
Prospek Android Dan IOS
Android memang bisa dibilang mampu mengungguli iOS dalam banyak hal. Namun, dalam sisi ketersediaan aplikasi, nampaknya Android masih kalah ketimbang iOS.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, jumlah aplikasi di IOS memang berbanding lurus dengan yang ada di Android. Namun, kebanyakan dari aplikasi tersebut terlebih dahulu muncul di iOS ketimbang Android dulu.
Ada beberapa penyebab mengapa para pengembang aplikasi seakan ‘menganaktirikan’ Android ketimbang iOS. Berikut adalah tiga alasan tersebut:
1. Terlalu besarnya segmen pasar Android
Banyaknya perangkat pintar yang memakai platform Android ternyata membawa masalah tersendiri bagi para pengembang aplikasi.
Hal ini dikarenakan tidak adanya standar baku yang mengatur berapa besarnya layar, spesifikasi hardware, dan versi Androidnya. Inilah yang menyebabkan para pengembang seakan kesulitan untuk menentukan resolusi terbaik dan performa optimal dari aplikasi mereka.
Hal berbeda justru ditunjukkan oleh iOS. Karena hanya ada di produk-produk Apple saja, seperti iPhone dan iPad, para pengembang merasa sangat terbantu dalam mengembangkan aplikasinya agar dapat berjalan dengan baik di iOS. Hal tersebut dikarenakan perangkat iOS yang itu-itu saja.
2. Pangsa Pasar
Android memang memiliki pasar yang lebih luas dari iOS. Namun, ternyata iOS masih mampu memegang mind share atau pola pikir publik.
Jika sebuah game eksklusif dikeluarkan, pikiran publik pun segera tertuju kepada iOS. Hal ini dikarenakan kebanyakan perangkat Android tidak memiliki paket penjualan yang jelas.
3. Pembayaran Aplikasi
Studi menunjukkan bahwa pengguna iOS lebih banyak membeli aplikasi berbayar daripada yang gratisan. Hal ini sangat kontras jika dibandingkan dengan pengguna Android.
Karena prospek penghasilan yang jelas itulah, para pengembang akhirnya lebih memilih iOS. Jika peminatnya sudah cukup banyak, barulah mereka juga melakukan ekspansi ke Android.
Inilah yang menyebabkan mengapa aplikasi bagus seringkali muncul lebih dulu di iOS. Baru setelah beberapa bulan berikutnya versi Androidnya muncul.

Sumber
http://ahu12.blogspot.com/2011/01/ios-vs-android.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar